★ mendidikanak68.blogspot.com
PERTAMA :
Umur 1-7 tahun. Pada masa ini, Rasulullah SAW menyuruh kita untuk memanjakan, mengasihi dan menyayangi anak dengan kasih sayang yang tidak berbatas. Biarkan anak-anak bermandikan kasih sayang pada tahap ini.
KEDUA :
Umur 7-14 tahun. Pada masa ini Rasulullah SAW menyuruh kita untuk mula menanamkan DISIPLIN kepada anak-anak dengan mengajar dan menyuruh mereka untuk mengerjakan solat. Bahkan apabila umurnya sudah sepuluh tahun, seorang ayah boleh memukul anaknya jika enggan mengerjakan solat.
Rasulullah SAW bersabda:
“Perintahkanlah anak-anak kamu untuk sembahyang pada usia tujuh tahun; dan pukullah mereka karena meninggalkannya pada usia sepuluh tahun; dan pisahkanlah di antara mereka (anak-anak kamu) di dalam tempat tidur.” (Hadis Riwayat Bukhari dan Muslim)
Berdasarkan
pakar-pakar jiwa anak, pada umur 7-14 tahun ini masa terbaik untuk menanamkan
disiplin dan pembentukan sahsiah seorang anak. Pada fasa inilah seorang ayah
akan menjadikan anak itu seorang muslim atau Yahudi, Nasrani dan Majusi seperti
yang dikatakan oleh Rasulullah SAW dalam hadisnya bahwa setiap anak yang lahir
dalam keadaan suci. Maka, ayah dan ibulah yang akan mencorakkannya.
KETIGA :
Umur 14-21 tahun. Pada masa ini orang tua sudah MENUKAR penanaman disiplin dengan cara yang agak KERAS kepada yang RASIONAL. Orang tua sudah semestinya mendidik anak dengan cara menjadikannya sahabat dalam berdiskusi, mengajaknya ikut dalam membincangkan masalah keluarga dan diberikan satu-satu tanggungjawab dalam hal-hal tertentu di rumah. Hal ini penting agar anak berasa dirinya punyai tanggungjawab mengambil berat hal-hal dalam keluarga.
KETIGA :
Umur 14-21 tahun. Pada masa ini orang tua sudah MENUKAR penanaman disiplin dengan cara yang agak KERAS kepada yang RASIONAL. Orang tua sudah semestinya mendidik anak dengan cara menjadikannya sahabat dalam berdiskusi, mengajaknya ikut dalam membincangkan masalah keluarga dan diberikan satu-satu tanggungjawab dalam hal-hal tertentu di rumah. Hal ini penting agar anak berasa dirinya punyai tanggungjawab mengambil berat hal-hal dalam keluarga.
Umur lebih 21 tahun. Pada masa ini, orang tua sudah boleh melepaskan anaknya untuk belajar menempuh hidup akan tetapi tetap melihat perkembangannya dan memberikan nasihat serta peringatan-peringatan apabila anak tersalah atau terlupa.
Dalam kehidupan kita sebagai orang Islam, kadang-kadang pendidikan yang diajar oleh Rasulullah SAW itu tidak benar-benar diamalkan, bahkan ada yang tidak mengamalkannya sama sekali.
Ada orang tua yang terlalu memanjakan anak sehingga umur 14 tahun dan baru mula mengajar dan menyuruhnya solat pada usia mereka 15 tahun sehingga mereka bukan saja enggan melakukannya malah marah kepada ibu bapaknya. Jika kewajiban yang tertinggi (yaitu solat) yang telah diperintahkan ALLAH SWT Yang Maha Agung diabaikan apatah lagi dengan perintah dan suruhan orang lain termasuk ibu bapaknya.