______ mendidikanak68.blogspot.com ______
Anak-anak
butuh waktu untuk bisa memahami segala sesuatu, Anda pun dulu waktu seusia
mereka pasti juga melakukan kenakalan yang sama. Orang tua sering kali hilang
kesabaran ketika menghadapi kenakalan anak, seperti rewel, berkelahi, mencuri,
tidak patuh, dan sebagainya. Berbagai macam cara mulai dari bentakan, ancaman,
hingga pemukulan secara fisik kerap dilakukan oleh orang tua supaya dapat
meredam kenakalan mereka.
Pertanyaannya, menurut Anda apakah cara-cara tersebut efektif? Mungkin ada sebagian dari Anda yang setuju dan sebagian lain mungkin menjawab tidak setuju.
Menjadi
orang tua sangat dibutuhkan kesabaran ekstra, adalah memang tanggung jawab Anda
untuk bisa mengendalikan mereka, akan tetapi bukan dengan cara kekerasan fisik
dan kata-kata kasar. Anak-anak butuh waktu untuk bisa memahami segala sesuatu,
Anda pun dulu waktu seusia mereka pasti juga melakukan kenakalan yang sama.
Lepas dari betapa suram masa kecil Anda dulu atau betapa tegas orang tua Anda
telah mendidik Anda selama ini, ketahuilah bahwa anak-anak Anda saat ini adalah
pribadi yang berbeda. Anda boleh menerapkan pola pengasuhan yang sama seperti
yang Anda terima dari orang tua Anda dulu atau Anda ingin menerapkan pola
pengasuhan yang baru, itu semua terserah kepada Anda.
Oleh
karena itu, apapun alasannya, bila Anda terpaksa harus marah untuk menunjukkan
ketegasan Anda kepada anak-anak Anda, sebisa mungkin kendalikan emosi Anda dan
hindarilah mengucapkan kata-kata berikut ini kepada mereka:
1. "Dasar
berengsek!"
Kalimat
kasar yang sering diucapkan oleh orang dewasa yang sedang marah ini tidak patut
ditujukan kepada seorang anak. Ketika seorang anak menerima kalimat ini dari
orang tuanya, maka hal itu akan tertanam dalam benak mereka dan mereka akan
belajar untuk semakin tidak menghormati Anda. Lebih parahnya lagi mereka akan
meniru dan mengucapkan hal yang sama kepada orang lain.
2. "Ini
semua salahmu!"
Anak-anak
sangat membutuhkan arahan dan bimbingan dari kedua orang tuanya. Ketika mereka
berbuat kesalahan itu adalah hal yang wajar, sebagai orang tuanya Anda tidak
boleh menghancurkan rasa ingin tahunya. Anda juga tidak boleh menghancurkan
rasa percaya dirinya dengan mengatakan, "Ini semua karena salahmu atau
semua ini terjadi gara-gara kamu."
3. "Dasar
goblok!"
Seorang
anak yang sering mendapatkan teguran semacam ini dari orang tuanya akan menjadi
minder dan tidak memiliki percaya diri yang baik. Dia akan merasa bahwa dirinya
memang tidak becus dalam mengerjakan sesuatu. Bila tetap diteruskan, tanpa Anda
sadari Anda sendirilah yang telah menghancurkan masa depannya.
4. "Dasar
anak setan!"
Emosi
orang dewasa memang terkadang bisa tak terkontrol, berbagai macam kata-kata
kasar, makian dan umpatan sangat mudah keluar dari mulut Anda. Ketika Anda
sedang marah kepada anak Anda dan betul-betul jengkel karena tingkah lakunya
yang tidak bisa diatur jangan pernah mengatakan kepadanya bahwa dia anak setan.
Bila Anda mengharapkan rasa hormat darinya dan ingin supaya anak Anda mudah
untuk diatur, maka lebih baik Anda melakukan introspeksi diri. Terkadang
anak-anak yang berperilaku demikian sebenarnya hanya menunjukkan rasa protes
kepada Anda.
5. "Dasar
kurang ajar!"
Kalimat
ini hanya pantas ditujukan kepada seseorang yang telah melakukan perbuatan
jahat seperti mencuri, membunuh, atau memperkosa, bukan untuk anak-anak yang
sesungguhnya belum mampu memahami apa yang telah dia lakukan itu benar atau
salah.
6. "Kami
tidak pernah mengharapkanmu."
Bila
Anda sangat mengasihi anak-anak Anda, semarah apapun Anda jangan pernah
sekalipun mengucapkan kalimat ini kepada mereka. Kalimat ini bagaikan sebuah
kutukan kepada seorang anak. Sekali saja kalimat ini keluar dari mulut Anda,
maka Anda tidak akan pernah bisa menyembuhkan luka di hatinya sampai kapanpun
dan Anda juga tidak akan pernah bisa mendapatkan rasa hormat darinya.