Senin, 09 Maret 2015

☛ Cara Mendidik Anak Sesuai Usia




_____ mendidikanak68.blogspot.com _____

Anak adalah investasi kita. Usia anak-anak adalah penentu kepribadian anak kita. Jika kita bisa mendidiknya dengan benar maka kita akan mendapatkan investasi yang benar-benar luar biasa diwaktu yang akan datang, sebaliknya jika kita kurang tepat mendidiknya maka kita juga sedang menginvestasikan sebuah keburukan.

Oleh karena itu kita wajib mengenali perkembangan usia anak dan harus tahu bagaimana kita memperlakukan anak kita.

Jika kita rasakan waktu untuk mendidik anak sangatlah singkat. Tidak terasa anak kita sudah SD, anak kita sudah kuliah dan tidak terasa sudah hampir menikah. Gunakanlah waktu sebaik-sebaiknya untuk menanamkan hal baik ke anak, karena tidak terasa, itu akan segera berlalu.

Ada pembagian waktu berdasarkan usia anak yang harus kita ketahui. Pada waktu-waktu tersebut kita harus memberikan perlakuan khusus. Berikut penggolongan usia perkembangan anak dan bagaimana kita mendidiknya :
  1. Usia 7 tahun pertama (0-7 tahun). Perlakukan anakmu sebagai raja. Zona merah - zona larangan, jangan marah-marah, jangan banyak larangan, jangan rusak jaringan otak anak. Pahamilah bahwa posisi anak yang masih kecil, saat itu yang berkembang otak kanannya.
  2. Usia 7 tahun kedua (7-14 tahun). Perlakukan anakmu sebagai pembantu atau tawanan perang. Zona kuning - zona hati-hati dan waspada. Latih anak-anak mandiri untuk mengurus dirinya sendiri, mencuci piring, pakaian, setrika, dll. Banyak pelajaran berharga dalam kemandirian yang bermanfaat bagi masa depannya.
  3. Usia 7 tahun ketiga (14-21 tahun. Perlakukan anak seperti sahabat. Zona hijau - sudah boleh jalan. Anak sudah bisa dilepas untuk mandiri. Mereka sudah bisa dilepas sebagai duta keluarga.
  4. Usia 7 tahun keempat (21-28 tahun). Perlakukan sebagai pemimpin. Zona biru - siap terbang. Siapkan anak untuk menikah.
Pada masa anak-anak yang berkembang otak kanannya. Otak kiri berkembang saat usianya menjelang 7 tahun. Anak perempuan keseimbangan otak kanan dan kirinya lebih cepat. Sedangkan anak laki lebih lambat. Keseimbangan otak kanan dan kiri pada anak laki-laki baru tercapai sempurna di usia 18 tahun, sedangkan anak perempuan sudah cukup seimbang otak kanan dan kirinya di usia 7 tahun.

Ternyata ada rahasia Allah mengapa diatur seperti itu. Laki-laki dipersiapkan untuk jadi pemimpin yang tegas dalam mengambil keputusan. Untuk itu, jiwa kreatifitas dan explorasinya harus berkembang pesat. Sehingga pengalaman itu membuatnya dapat mengambil keputusan dengan tenang dan tepat. Sementara perempuan dipersiapkan untuk jadi pengatur dan manajer yang harus penuh keteraturan dan ketelitian.

Untuk memberi intruksi pada anak, gunakan suara Ayah. Karena suaranya bas, empuk dan enak di dengar. Kalau suara Ibu memerintah, cenderung melengking seperti biola salah gesek. Itu bisa merusak sel syaraf otak anak. 250 ribu sel otak anak rusak ketika dimarahin. Solusinya, Ibu bisa menggunakan bahasa tubuh atau isyarat jika ingin memberikan instruksi. Suara perempuan itu enak didengar jika digunakan dengan nada sedang. Cocok untuk mendongeng atau bercerita.

Untuk bisa mendidik anak dengan tepat diperlukan ilmu cara berkomunikasi dengan anak. Ada cara-cara tertentu agar kita bisa berkomunikasi dengan baik terhadap anah kita.

Berikut cara berkomunikasi yang efektif dengan anak :
  1. Merangkul pundak anak sambil ditepuk lembut.
  2. Sambil mengelus tulang punggung anak hingga ke tulang ekor.
  3. Sambil mengusap kepala. Dengan sentuhan ada gelombang yang akan sampai ke otak anak sehingga sel-sel cintanya tumbuh subur.
Demikian sedikit informasi tentang bagaimana kita harus memahami usia perkembangan anak dan bagaimana pula kita harus mendidiknya. Semoga bisa bermanfaat bagi kita yang sudah menjadi ayah atau ibu. Semoga kita bisa mengasuh anak kita dengan tepat.

 
;