______
mendidikanak68.blogspot.com ______
Usia
0-2 tahun disebut sebagai jendela kesempatan oleh neuroscientist. Karena pada usia inilah terjadi proses tahap
awal penyambungan antar sel otak. Jika pada usia ini ada sel yang tidak
tersambung, maka sel tersebut akan hilang melalui program penghapusan. Itulah
mengapa kehidupan seorang anak setelah dewasa tergantung pada masa golden
age-nya.
Dalam
setiap kegiatan rutin yang dilakukan ibu dan bayinya terdapat banyak kesempatan
untuk membangun sambungan sel-sel otak. Orangtua perlu memverbalkan apa
kegiatan yang dilakukan dengan bayi. Bayi mendapat pengetahuan melalui semua
inderanya. Maka dengan membahasakan semua yang dilakukan, bayi akan menerima
pengetahuan melalui semua inderanya dengan lengkap.
Saat
mandi misalnya, diawali dengan membantu bayi membuka baju. Ibu atau ayah yang membantu
bayi harus bicara. “Anakku sayang, kegiatan mu sekarang adalah mandi. boleh ya
ibu/ayah bantu buka bajunya. Bismillahirrahmanirrahiim. “ Ibu/ayah membuka baju
anak perlahan-lahan tanpa berhenti bicara.
Kita
katakan pertama yang dibuka kancingnya, lalu tangan kanannya dan seterusnya.
Setelah bajunya di buka, ibu terus bicara bahwa sekarang sedang bergerak menuju
kamar mandi, bisa ditambah dengan menghitung langkah kaki ibu dari kamar tidur
menuju kamar mandi. Setelah siap di depan pintu kamar mandi, orangtua tetap tak
berhenti bicara, sampaikan bagaimana Islam mengajarkan adab masuk kamar mandi
disertai do’a sebelum masuk kamar mandi.
Setelah
anak masuk bak mandi, tetap orangtua harus bicara. Satu-persatu anggota
tubuhnya disebutkan. Tak lupa fungsi-fungsi setiap bagian tubuhnya. Sampaikan
benda-benda yang ada di kamar mandi. Dingin atau hangatnya air yang dipakai.
Benda-benda yang sedang digunakannya. Usapan disertai pijitan lembut dan
hangat di tubuhnya akan membuat sambungan semua sel otaknya.
Hingga
selesai bilasan terakhir orang tua tetap tidak boleh berhenti bicara. Kemudian
ulang seperti diawal kita sampaikan adab keluar kamar mandi. Lalu terus bicara
bergerak kemana setelah keluar dari sana.
Satu
kegiatan rutin mandi saja akan membuat sambungan yang banyak pada sel-sel
otaknya. Rangsangan dari semua inderanya membuat anak kita menjadi anak yang
cerdas. Bisa kita bayangkan berapa sambungan yang akan terlewatkan ketika
orangtua tidak mendampingi anaknya.