______
mendidikanak68.blogspot.com ______
Walaupun
kita disibukkan dengan segala aktivitas yang ada sebaiknya kita juga harus
meluangkan waktu untuk dekat dengan keluarga apalagi anak. Peran orang tua
dalam masa kanak-kanak sangat berpengaruh bagi tumbuh kembang anak mereka.
Rutinitas
mungkin telah mengubah kita menjadi orang yang tidak peduli dengan sekitar
kita. Karena rutinitas yang padat, membuat kita tidak
dapat berinteraksi dengan orang sekitar termasuk keluarga. Walaupun kita
disibukkan dengan segala aktivitas yang ada, sebaiknya kita juga harus
meluangkan waktu untuk dekat dengan keluarga apalagi anak.
Peran
orang tua dalam masa kanak-kanak sangat berpengaruh bagi tumbuh kembang anak
mereka. Oleh karena itu, hubungan yang dekat dengan anak perlu Anda miliki
untuk menuntun mereka dan menjadi panutan bagi mereka. Setidaknya sediakan
waktu untuk mempererat hubungan dengan anak.
Simak
hal-hal berikut yang dapat mempererat hubungan orang tua dengan anak.
1. Berlibur
Cara
yang paling umum dan efektif dilakukan oleh semua orang tua adalah pergi
berlibur bersama anak. Entah itu pergi ke taman rekreasi, pergi ke pantai, atau
mungkin pergi camping.
Usahakan untuk selalu dekat diri dengan anak dengan mengajaknya berbicara atau
bergurau. Bukan masalah teman berlibur yang bagus atau tidak, tetapi kesempatan
untuk bersama dengan anak perlu Anda gunakan dengan baik.
2.
Membersihkan rumah bersama-sama
Cara
yang sederhana untuk dilakukan tanpa harus mengeluarkan biaya banyak adalah
dengan membersihkan rumah bersama. Selain dapat mempererat hubungan orang tua
dengan anak, cara ini juga dapat menumbuhkan kerjasama antara orang tua dengan
anak. Bukan hanya itu saja, melalui cara ini kita juga mengajarkan anak kita
untuk bertanggung jawab dan peduli dengan kebersihan lingkungan tempat
tinggalnya.
3. Melakukan
hobi bersama
Jika
orang tua dan anak memilik hobi yang sama, Anda tidak perlu mencari-cari topik
atau hal apa yang dapat menarik perhatian si anak. Dengan punya hobi yang sama
kedekatan antara anak dan orang tua akan tetap terjaga, karena mereka akan
terus berbicara mengenai hobi yang sama-sama mereka sukai.
4. Jangan
kehilangan momen untuk berbicara dengan anak
Walaupun
Anda disibukkan dengan segala aktivitas yang ada tetapi jangan sampai momen
untuk berbicara dengan anak hilang. Gunakan sela-sela waktu yang ada untuk
berbicara dengan anak entah itu saat pergi mengantar anak ke sekolah, waktu
sarapan pagi, menjemput anak sekolah, dan sebagainya. Tanyakan hal-hal seputar
kehidupannya di sekolah, teman-teman di rumah atau sesuatu hal yang dapat
membuat mereka senang. Dalam hal ini orang tua harus selalu aktif mencari pertanyaan
bagi anak mereka.
5. Menemani
dan membimbing anak belajar
Hal
ini mungkin jarang atau mungkin belum sempat Anda lakukan karena kesibukan yang
menuntut Anda untuk meninggalkan kesempatan ini. Tetapi cobalah untuk luangkan
waktu untuk membantu dan membimbing mereka dalam pelajarannya di sekolah.
Walaupun hanya sekadar membantu mereka dalam belajar, sudah dapat membuat hati
anak Anda senang.
6. Coba
gantikan peran pembantu atau pengasuh anak Anda
Walaupun
kita sudah menaruh segala tanggung jawab mengasuh anak kepada pembantu atau
pengasuh anak, tetapi peran orang tua yang sebenarnya tidak dapat digantikan
oleh pengasuh anak. Jangan sampai segala hal tentang anak kita gantungkan
kepada pengasuh anak, peran orang tua juga penting. Berusahalah menjadi orang
tua yang sebenarnya bagi anak Anda dengan merawat mereka, memandikan mereka,
menyiapkan sarapan untuk mereka, dan masih banyak lagi.
7. Mendongeng
untuk mereka
Walaupun
banyak yang mengatakan bahwa mendongeng adalah cara kuno yang digunakan orang
tua untuk mendekatkan diri dengan anak, ternyata cara itu masih efektif untuk
digunakan. Dengan mendongeng kita juga mengajarkan anak untuk mengolah
informasi dan berimajinasi dengan apa yang kita bicarakan. Ceritakan tentang
kisah-kisah yang mampu menginspirasi mereka dan membangun semangat mereka.
8. Berikan
hadiah kejutan untuk sebuah pencapaian
Anak-anak
sangat suka dengan hadiah, apalagi jika hadiah tersebuat adalah benda yang
diinginkannya. Cara ini juga cukup baik untuk lebih dekat dengan anak, melalui
cara ini pula kita mengajarkan bahwa sesuatu hal tidak bisa didapatkan dengan
cara yang instan tetapi butuh kerja keras untuk mencapainya.
9. Mengajak
untuk beribadah bersama